Chat Admin Jika Ada Yang Error

Progress Bar

Postingan

Pengertian malware dan jenis jenis dan cara mengatasi nya

 

Ok kali ini admin sabunbolongcyberclub bakal kasih tau apa itu malware 



Apa itu malware?? 

Malware merupakan perangkat lunak yang bekerja dengan memasuki komputer tanpa perizinan serta dapat menyebabkan kerusakan pada sistem, server, dan jaringan komputer. Malware merupakan gabungan dari kata evil yang berarti jahat atau berbahaya dan software yang berarti perangkat lunak. Lebih buruk lagi, malware dapat melakukan pencurian data dan informasi yang tersimpan di komputer serta menjadi pintu belakang masuknya hacker.


Malware dapat masuk pada sistem komputer dengan melalui jaringan internet. Umumnya, perangkat lunak ini disisipkan pada unduhan di situs web ilegal, iklan, email phishing, dan lain-lain. Malware tidak diciptakan oleh sembarang orang. Perangkat lunak ini dibuat oleh para hacker yang memiliki pemahaman tinggi akan perangkat lunak dengan tujuan tertentu. 


Penting untuk diingat, dalam menggunakan internet selalu waspada pada iklan, link, promosi, dan website. Apabila sebuah situs terlihat mencurigakan, hindari mengklik konten yang tersedia di dalamnya, bisa saja malware masuk ke komputer Anda melalui situs tersebut. 


Apa Saja Jenis Malware yang Harus Diwaspadai?

Memahami berbagai macam jenisnya bisa menjadi upaya pencegahan masuknya malware pada jaringan komputer. Berikut ini beberapa jenis malware yang harus Anda perhatikan:


1.Virus

Jenis malware pertama adalah virus. Virus merupakan malware yang muncul melalui unduhan pada situs web, penggunaan USB, dokumen komputer, koneksi jaringan, dan lain sebagainya. Jenis malware ini diciptakan untuk mengganggu proses kerja sistem serta merusak dan menghilangkan data, informasi, atau dokumen pada komputer. 


Virus dapat bekerja ketika pengguna mulai membuka dokumen yang telah terinfeksi sebelumnya. Selain itu virus juga dapat melakukan replikasi dan menyebarkan pada sistem komputer tanpa sepengetahuan pengguna.


2. Adware

Adware merupakan jenis malware yang dapat memunculkan iklan pada suatu situs web ketika pengguna melakukan aktivitas tertentu pada situs tersebut. Perangkat lunak ini umumnya berada di bagian belakang iklan yang muncul. Ketika mengklik iklan tersebut, adware dapat masuk ke jaringan komputer. 

Jenis malware ini tidak membahayakan data pada komputer, namun mampu mengirimkan spyware yang digunakan untuk melihat seluruh aktivitas komputer, mengumpulkan data dan informasi pribadi untuk kemudian digunakan oleh hacker. Informasi pribadi berupa kata sandi, informasi kartu kredit, dan lainnya bisa dicuri. 


3.Trojan

Trojan merupakan malware yang bekerja dengan melakukan penyamaran sebagai sebuah aplikasi yang tidak berbahaya sehingga meyakinkan pengguna untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut. 


Ketika aplikasi telah diunduh dan mulai digunakan, trojan akan menyebar dengan cepat dan melihat seluruh aktivitas komputer. Selain itu, malware ini akan mencuri informasi dan data pribadi Anda.


4. Cacing 

Jenis malware selanjutnya yaitu worm. Worm merupakan jenis malware yang memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya, sehingga dapat dengan mudah menyebar di sistem komputer. Jenis malware ini masuk melalui jaringan internet, aplikasi ilegal, atau dokumen mencurigakan yang dikirimkan melalui email.


5. Botnet

Robot network atau sering disebut dengan botnet merupakan jenis malware berbentuk kumpulan bot yang menyusup pada seluruh jaringan serta sistem komputer yang dikendalikan oleh hacker. Botnet digunakan sebagai alat untuk mendapatkan jalan masuk dan mengontrol perangkat melalui data yang diperoleh sebelumnya. 

6. Ransomware

Ransomware merupakan jenis malware yang bekerja dengan cara mengunci dan menolak pengguna untuk bisa menggunakan sistem komputer serta mengakses data di dalamnya. Malware ini digunakan oleh para hacker untuk melakukan kejahatan cyber, menuntut sejumlah uang sebagai tebusan untuk membuka kembali sistem.

 

Apa Bahaya Malware Pada Website Anda?

Tak berhenti pada pengetahuan tentang berbagai jenis malware, bahaya dan dampak yang disebabkan oleh malware juga merupakan informasi penting. Berikut merupakan bahaya malware pada website:


1. Iklan yang Tidak Relevan

Malware dapat menyebabkan munculnya iklan yang tidak relevan di website. Iklan muncul secara tiba-tiba dengan konten yang tidak sesuai dengan website. Pastikan Anda memindai website menggunakan aplikasi anti virus untuk mendeteksi malware. Dengan begitu, malware dapat dihilangkan dari situs web.


2. Perubahan Tampilan Website

Malware dikatakan berbahaya bagi website karena perangkat lunak tersebut dapat melakukan perubahan pada tampilannya tanpa seizin pemilik. Tidak hanya itu, malware juga dapat menambahkan konten yang berbeda di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menurunkan eksistensi website, sehingga jumlah pengunjung akan berkurang bahkan hilang.


3. Pencurian data

Dampak paling berbahaya dari adanya malware adalah terjadinya pencurian data. Data pada sebuah situs yang dikumpulkan oleh malware untuk kemudian dapat digunakan dalam tindak kejahatan. 


Data yang menjadi tujuan utama malware antara lain informasi pribadi, kata sandi, informasi kartu kredit, dan akun yang tersimpan di website.


4. Tidak Tersedia Pada Situs Pencarian

Dampak dari perubahan tampilan menyebabkan website terancam hilang dari hasil mesin pencarian. Hal ini disebabkan oleh mulai tidak relevannya isi konten pada situs, sehingga menyebabkan mesin pencari menganggap situs tidak relevan untuk muncul pada hasil pencarian. 


Bagaimana Cara Mengatasi Malware Pada Website Anda?

Masuknya malware pada website sangat membahayakan dan menimbulkan banyak kerugian. Meskipun telah melakukan berbagai cara pencegahan, namun masuknya malware di situs web secara tiba-tiba tidak dapat dihindari. Apabila hal tersebut terjadi, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi malware pada situs web.

 

1.Lakukan Pemindaian

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan yaitu pemindaian pada website guna mengetahui keberadaan malware. Selain itu pemindaian juga dapat membantu mendeteksi dokumen atau data pada situs yang terinfeksi malware. Dengan demikian, dapat dilakukan penghapusan data secara manual pada file tersebut

anti-malware, keamanan siber , dan alat manajemen akhir seperti kerentanan penilaian, pemfilteran URL, dan manajemen patch dalam satu layanan.


2. Hapus Program dan Data Sementara

Langkah selanjutnya, cek program yang dijalankan pada komputer serta data-data di dalamnya. Apabila asing, mencurigakan, dan bersifat sementara, hapus program dan data tersebut. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran malware pada lebih banyak data dan sistem.


3. Sistem Perbarui

Pembaruan sistem sangat baik dilakukan untuk mengatasi serangan malware. Dalam menggunakan komputer, perlu dilakukan pembaruan sistem secara berkala. Hal ini dikarenakan pembaruan yang tersedia dapat memperbaiki sistem keamanan pada komputer. 


4. Cadangkan Data

Pastikan selalu mencadangkan data untuk mencegah hilangnya data tersebut apabila serangan malware terjadi. Kegiatan ini mampu menyelamatkan data saat perlu dilakukan reset sistem. Saat melakukan reset tentu akan menghilangkan seluruh data dan perangkat kembali seperti awal. Dengan mencadangkan, Anda tidak perlu khawatir akan hilangnya seluruh data pada perangkat.


Nah dari kesimpulan itu admin kasih tau ke kalian kalau punya ilmu pakai lah dengan baik dan benar dan jangan salah gunakan ilmu kalian buat kejahatan

My name is knowxploit98

Posting Komentar